Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

belut

Cara Budidaya Bibit Belut

By antOK - December 16, 2014

Bibit belut atau benih belut memang salah satu faktor utama kesuksesan budidaya belut. Sehingga pembibitan belut merupakan salah satu kegiatan utama proses budidaya belut. Untuk membibitkan belut yang diperlukan adalah pengetahuan tentang pemilihan belut untuk dijadikan indukan. Ada yang unik dalam kehidupan sex belut, ada yang beranggapan bahwa antara belut bisa bertukar jenis kelamin.


Pada awal tumbuh dewasa, belut akan cenderung untuk berjenis kelamin betina yang mempunyai telur yang siap untuk dibuahi. Setelah terjadi proses alami perkawinan dan telah menetaskan telur makan induk betina tadi otomatis berubah menjadi induk jantan.

Tetapi ada juga belut yang akhirnya tidak tumbuh kelamin sehingga disebut belut banci. Ciri-ciri belut yang sudah bisa dijadikan indukan adalah :

  1. Umur belut sekitar 3-5 bulan.
  2. Agresif dan sangat lincah bergerak.
  3. Tubuh induk harus bersih dan mulus tidak ada luka.
  4. Tubuh keras.
Ciri-ciri belut jantan :
  1. Bentuk kepala tumpul.
  2. Panjang badan lebih dari 30 cm.
  3. Bentuk ekor kurang lancip.
  4. Berumur lebih dari 7 bulan
Ciri-ciri belut betina :
  1. Bentuk kepala runcing.
  2. Panjang badan kurang dari 30 cm.
  3. Bentuk ekor lancip.
  4. Berumur kurang dari 7 bulan.
Untuk melakukan perkawinan, belut mempunyai perilaku yang khas. Jadi perilaku ini harus diamati untuk kesuksesan dalam membibitkan belut. Proses dan tahap belut melakukan reproduksi adalah sebagai berikut : 
  1. Biasanya belut dewasa akan saling "menjajaki" pasangannya dengan cara melihat-lihat dan bergerombol. Belut betina akan mencari belut jantan untuk membuahi telur yang sudah siap untuk dikeluarkan dari perutnya.
  2. Pada waktu bergerombol itulah nantinya akan ditemukan masing-masing pasangan belut sesuai dengan nalurinya. Biasanya pasangannya tidak terlalu jauh dalam hal ukuran tubuh. Tubuh belut jantan akan sedikit lebih besar dibandingkan dengan tubuh belut betina.
  3. Sebelum pembuahan biasanya belut jantan akan membuat lubang/sarang untuk kawin. Setelah menemukan pasangannya, pasangan itu akan berenang menuju sarng yang sudah dipersiapkan dan perkawinan akan terjadi di tempat ini.
  4. Setelah beberapa hari dari proses perkawinan pada permukaan air akan muncul busa berwarna putih kekuningan. Belut betina akan meyimpan telur yang dikeluarkan dari perutnya pada busa tersebut. Setelah mengeluarkan telur belut betina akan pergi mencari makan dengan cara membuat lubang persembunyian dan menunggu mangsanya dari situ. Sedangkan telur yang berda pada busa itu akan ditunggui oleh induk jantan.
  5. Setelah 1-7 hari telur belut akan menetas, selama itu pula busa yang menyimpan telur itu akan bertahan. Selama proses telur sampai menetas menjadi larva, belut jantan akan selalu menjaganya.
  6. Setelah menetas menjadi benih maka benih belut ini harus mencari makan sendiri. Belut termasuk binatang kanibal sehingga sebaiknya jika memelihara belut usahakan mepunyai ukuran yang seimbang supaya kanibalisme bisa ditekan. Jika benih sudah ada sebaiknya dipisahkan dan dibuatkan kolam yang berbeda dengan belut dewasa lainnya.
Belut bisa bereproduksi lebih dari satu kali dalam satu siklusnya. Ini disesuaikan dengan tingkat kesuburan masing-masng induk betina.

Sumber: agrobisnisindonesiaku.blogspot.com
  • 0 Comments
  • Share:
belut

Belut Super Bisa Meraup Omzet Puluhan Juta

By antOK - December 13, 2014
Jual Benih Belut Murah

Bibit belut memang tidak mudah ditemui meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan belut. Hewan air tawar yang masuk dalam kelompok ikan berbentuk seperti ular ini digemari karena rasa dagingnya yang gurih. Belut boleh dibilang aman dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Daging belut juga dipercaya dapat menambah vitalitas tubuh manusia. Karena banyaknya peminat belut, pasokan belut tidak cukup mengandalkan dari tangkapan alam. Makanya, belakangan banyak orang tertarik budidaya belut.


Salah satu varian belut yang mulai banyak dibudidayakan adalah jenis belut super. Berbeda dengan belut pada umumnya, belut super memiliki ukuran lebih besar. Ukuran lingkar tubuhnya mencapai 6,5 cm dengan panjang sekitar 50 cm.
Herman Susilo, salah seorang pembudidaya belut super asal Malang, Jawa Timur, menyatakan, bobot tiga ekor belut super bisa mencapai 1 kg. Belut ukuran jumbo ini banyak dicari pengusaha restoran dan makanan ringan. "Kalau tidak budidaya, susah dapat belut super ini, padahal, pasarnya lebih menjanjikan," kata Herman.
Saat ini, Herman memiliki lima kolam lumpur tempat budidaya belut super. Setiap kolam berukuran sekitar 2x5 meter. Dengan pemberian pakan rutin, Herman bisa memanen belut setiap tiga atau empat bulan sekali. Jadi dalam setahun bisa empat kali panen.
Saat panen, setiap kolam bisa menghasilkan 250 kg belut super. Harga setiap kilonya sekitar Rp 30.000-Rp 35.000. Dengan harga tersebut, omzet yang didapatnya sekitar Rp 40 juta-Rp 50 juta setiap kali panen. Adapun laba bersihnya sekitar 50 persen dari omzet.
Biaya produksi yang dikeluarkan lebih banyak untuk pembibitan. Setiap satu kg bibit belut super ini dijual seharga Rp 40.000. "Sementara pakannya lebih banyak pakan alami, seperti kodok dan cacing," katanya.
Ia menghindari pemberian pelet karena justru dapat menghambat pertumbuhan belut. Selain budidaya belut hingga siap jual, belakangan ia juga mulai melayani penjualan bibit belut super.
Budidaya belut super belakangan semakin digandrungi. Maklum, selain tingginya permintaan pasar, budidaya belut ini juga tidak sulit. Herman Susilo, pembudidaya belut super dari Malang, Jawa Timur bilang, hal utama yang mesti diperhatikan adalah pemberian pakan.
Menurutnya, asupan pakan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan belut. Ia menyarankan, sebaiknya belut super lebih banyak diberikan pakan alami, seperti keong, katak, atau cacing ketimbang pakan buatan. "Pakan alami membantu pertumbuhan lebih cepat," kata Herman.
Dengan pakan alami, belut super bisa lebih cepat dipanen karena pertumbuhannya juga menjadi lebih cepat. Jika diberi pakan buatan, belut super baru bisa dipanen dalam waktu enam hingga tujuh bulan sejak awal dipelihara. "Tapi dengan pakan alami bisa panen setiap tiga hingga empat bulan," jelasnya.
Selain itu, kecukupan pakan juga harus diperhatikan. Sebab, bila jumlah pakan kurang bisa menyebabkan terjadinya kanibalisme antar belut. Untuk itu, ia menyarankan pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.
Untuk metode budidayanya sendiri ada dua cara. Yakni, menggunakan media kolam lumpur dan menggunakan bubu bambu di sawah. Herman sendiri menggunakan media kolam lumpur. Langkah pertama yang harus dilakukan tentu menyiapkan kolamnya.  Kolamnya sendiri tak perlu terlalu lebar. Cukup dengan diameter 2x5 meter sudah bisa menampung 50 kilogram (kg) bibit belut. Saat panen, bibit sebanyak itu bisa menghasilkan bobot 250 kg.
Setelah kolam jadi, lalu masukkan gedebok pisang dan jerami. Lalu masukkan pupuk kandang untuk mempercepat pembusukan gedebok pisang dan jerami. "Ketika sudah membusuk bisa jadi santapan tambahan belut," katanya.
Setelah pakan tambahan siap, lalu lanjutkan dengan pemberian lumpur kering. Setelah itu, masukkan air dengan kedalaman minimal 15 centimeter (cm). "Proses pembusukan gedebok pisang dan jerami terjadi sekitar dua minggu setelah air masuk," jelasnya. Setelah terjadi pembusukan, maka benih siap dimasukkan. 

Semoga Bermanfaat!


http://bisniskeuangan.kompas.com
  • 0 Comments
  • Share:
belut

Potensi Budidaya Belut Di Kabupaten Sleman Yogyakarta

By antok Farm - March 20, 2014

Sulitnya pasokan belut mentah yang biasa didapat dari petani lokal membuat pengembangan makanan olahan belut di Kabupaten Sleman ini sedikit terhalang.

Kebutuhan belut di Sleman seluruhnya masih dipenuhi pasokan luar kota. Belut didatangkan dari wilayah Klaten, Purworejo, dan Jawa Timur.

“Pasokan dari lokal belum bisa terus-menerus karena belum ada budidaya,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman, Widi Sutikno dikonfirmasi, Sabtu (15/3).

Budidaya belut dinilai belum menjadi pilihan masyarakat Sleman. Selama ini, perikanan air tawar masih terkonsentrasi pada budidaya nila, udang, dan gurame. Kalaupun ada pasokan belut lokal, budidaya masih bersifat sambilan.

Meski demikian, permintaan belut yang terus melonjak di Sleman dinilai Widi bisa menjadi pemicu budidaya setempat. Sleman saat ini telah memiliki pusat kuliner belut di Kecamatan Godean. “Ini prospek pasar yang bagus,” ungkap Widi.

Pembuatan budidaya belut di Sleman diakui Widi membutuhkan waktu cukup panjang. Budidayabelut dinilai lebih sulit dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya seperti nila dan gurame. Namun, budidaya belut masih memungkinkan dikembangkan di Sleman.

Pedagang olahan belut di Godean, Rani mengungkapkan satu kali produksi kripik membutuhkan hingga 1 kuintal belut mentah. Harga belut mentah mencapai Rp 30 ribu perkilogram yang dipasok dari Lumajang dan Klaten. Setelah diolah menjadi kripik, harga belut melonjak menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

Kepala Kecamatan Godean, Ahmad Yuno Nurkaryadi mengungkapkan wilayahnya sudah lama dikenal sebagai sentra kuliner belut. Makanan olahan belut tersebut menambah potensi wisata wilayah setempat. “Wisata kuliner belut masih berpotensi dikembangkan di Godean,” ujarnya.(Sumber : Republika , budidaya ikan)



  • 0 Comments
  • Share:
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top