Budidaya ikan lele diawali dari penentuan kualitas benih ikan lele. Salah memilih benih lele bisa jadi usaha budidaya lele akan mengalami kegagalan.
Berikut tips singkat dan kriteria cara memilih benih lele.
Beli benih lele dari sumber yang berpengalaman dan dipercaya. Hal ini bisa dilihat dari sertifiakat yang dimiliki dan yang paling pentinga adalah dari reputasi dan pengalaman. Reputasi dan pengalaman bisa didapat dari informasi pihak yang sudah sering melakukan pembelian benih atau bibit ikan lele tersebut. Hal ini untuk
memastikan bahwa benih berasal dari induk lele yang unggul dan telah menerapkan cara pembenihan ikan yang baik.
2. Ukuran Seragam
Perhatikan mengenai keseragaman ukuran benih.
Ukuran benih lele yang tidak seragam akan berakibat pertumbuhan lele menjadi tidak serempak. Seperti diketahui bawah ikan lele bersifat kanibal. Jika lapar, ikan lele yang berukuran besar akan memangsa lele lain yang ukurannya lebih kecil. Sehingga dalam proses pemeliharaan, seringkali petani ikan melakukan seleksi lagi ikan yang berbeda ukuran agar tidak terjadi kanibalisme.
3. Amati Fisik dan Gerakannya.
Secara fisik benih lele yang berkualitas memiliki ukuran tubuh yang proporsional (ukuran kepala dan tubuh seimbang), tidak cacat, tidak luka, sungut tidak pucat dan warna tubuh cerah dan mengkilap. Selain itu ciri benih lele yang sehat adalah gerakan aktif, lincah, tidak menggantung serta tidak bergerombol di pojok kolam.
0 komentar