Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

antok Farm

Pemberian Pakan Lele

By antok Farm - March 16, 2013




Pemberian pakan ikan harus lah yang benar begitu juga pemberian pakan ikan lele. Berbagai cara dan tips belum tentu kita bisa melakukannya. Hal tersebut sangatlah penting dan berpengaruh besar dalam kesuksesan budidaya ikan lele tersebut.  Begitu sebaliknya jika kita tidak mengetahui tata cara pemberian pakan ikan lele bisa berakibat buruk, dari benih lele yang rentan terhadap penyakit bahkan berakibat pada kematian.
Pemberian pakan ketika pembenihan dan pembesaran tidaklah jauh berbeda. Tetapi yang membedakan hanyalah pakan alami dan pakan tambahan . Pada saat pembenihan ada pemberian pakan alami berupa cacing sutera pada saat larva berumur lima hari, sementara pada segmen pembesaran jarang sekali adanya pemberian cacing sutera, sementara pada saat pembesaran, pemberian pakan tambahan berupa ayam tiren & lainnya yang sejenis. Tata cara pemberian pakan ikan lele meliputi 3 hal :

1.    Waktu Pemberian Pakan
Tata cara pemberian pakan ikan lele yang pertama adalah mengetahui waktu pemberian pakan, ini merupakan hal yang sangat penting, selain harus mengatur waktu pemberian pakan lele sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, baik yang menggunakan tiga kali sehari atau lima sampai dengan enam kali sehari (setiap 3 jam). Pemberian pakan lele tidak boleh dimulai terlalu pagi atau lebih tepatnya sebelum jam sembilan pagi, hal ini berhubungan dengan pencemaran. Jika sebelum jam sembilan pagi permukaan air kolam masih tercemar oleh zat-zat yang merugikan yang dibawa oleh udara, sehingga jika pemberian pakan ikan lele terlalu pagi maka pakan akan tercampur dengan zat-zat tersebut dapat meracuni & berbahaya bagi kesehatan ikan lele. Penyakit yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan memberikan pakan yang terlalu pagi adalah radang insang, yang diakibatkan oleh parasit.
2.    Persiapan
Persiapan pemberian pakan untuk yang berbentuk pelet, sebaiknya para peternak ikan lele harus membiasakan membibis (membasahi pelet dengan air, sebaiknya air hangat) pakan pelet yang akan diberikan, kecuali peletnya jenis yang tenggelam. Dengan membibis, ikan lele yang mempunyai sifat rakus tersebut tidak akan memakan pelet secara berlebihan. Jika pemberian pelet dalam kondisi kering, maka ikan lele akan terus saja memakan pelet dengan rakus dan berlebihan padahal pelet tersebut nantinya akan mengembang di perut ikan, kondisi ini akan berakibat buruk pada kesehatan ikan lele bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Untuk tata cara pemberian pakan ikan lele dari pakan tambahan persiapannya adalah dengan cara membersihkan pakan tersebut dengan baik, misalnya sebelum pemberian cacing sutera, cacing tersebut dicuci dahulu sebelum disebar ke kolam. Jika menggunakan ayam tiren pada saat pembesaran, maka sebaiknya ayam tersebut direbus saja, jangan dibakar, karena jika direbus akan lebih matang secara keseluruhan & aman dikonsumsi oleh lele.

3.    Cara pemberian pakan
Cara memberikan pakan ikan lele yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, misalnya kolam ujung kanan, tengah & ujung kiri, langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya di sisi ujung kanan kolam, setelah pelet habis, sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam, setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang. Ikan lele yang sudah kenyang akan terlihat adanya butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak.
Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tidak disebar, melainkan hanya ditebarkan pada satu titik, namun menebarnya sedikit-sedikit, karena lele termasuk ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yg terlanjur tenggelam tidak dimakan lele, jika pd titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan dihentikan.
Di tahap pembenihan, pakan alami seperti halnya cacing sutera diberikan dengan cara disebar di sudut, di sisi & di bagian tengah kolam, cacing sutera yang telah dibersihkan lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda, teknik ini sangat efektif karena larva lele yang berjumlah ribuan akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada tahap pembesaran, pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung, hal ini dilakukan agar sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam tidak terlalu banyak dan dapat  segera dibuang, sisa tulang yg berserakan bisa sangat berbahaya bagi peternak lele pada saat panen atau menguras kolam, karena bisa saja terinjak & melukai kaki.
sumber : buka mata

  • 0 Comments
  • Share:
Newer Post Older Post

You Might Also Like

0 komentar

Newer
Stories
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top