Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

antok Farm

Membuat Ikan Koi Cantik dan Sehat

By antok Farm - March 08, 2015

Pemeliharaan ikan koi tidak jauh beda dengan ikan laiinya, ikan koi dasarnya adalah ikan mas biasa. Tetapi ikan koi sebagai ikan hasil kawin silang, koi tidak memiliki ketahanan tubuh sebagaimana induknya. Ikan koi dipelihara bukan sekedar hanya untuk pembesaran saja, tetapi untuk dilihat keindahannya.

Ada tiga hal dasar yang membuat ikan koi itu cantik dan sehat :

- Kualitas air. Sehat tidaknya air antara lain ditentukan oleh tingkat Ph, suhu, zat besi, dan amoniak. Ph ideal antara 7-8 atau Ph netral. Jika Ph-nya terlalu tinggi alias terlalu basa maka warna hitam akan semakin jelas. Bayangkan saja jika tiba-tiba di sisik kohaku; kita muncul noda hitam. Zat besi yang terkandung dalam air kolam juga tidak boleh terlalu tinggi. Itu akan membuat warna koi kesayangan kita kusam. Suhu ideal air kolam adalah 24 derajat celcius. Karena itu, pastikan kolam selalu terkena sinar matahari.Pergantian air secara rutin sangat dianjurkan untuk menetralkan kadar amoniak dari kotoran ikan. Setiap hari kira-kira 10 persen dari jumlah air kolam sebaiknya diganti. Pergantian ini tak akan merepotkan jika kolam kita sudah dilengkapi sistem pengatur air. Perbandingan volume air dengan besar dan jumlah ikan yang ideal juga perlu diperhatikan.

- Makanan. Ada banyak jenis makanan koi yang ada di pasaran, baik lokal maupun impor. Makanan impor banyak digunakan para pecinta koi yang disesuaikan dengan jenis ikan koi tersebut. Tetapi jika kita memiliki waktu luang, makanan koi bisa diracik sendiri dengan nilai gizi yang tinggi. Makanan tersebut biasanya terdiri dari tiga macam : wheatgerm, spirulina, dan daily. Wheatgerm digunakan untuk pertumbuhan ikan sekaligus menajamkan warna putih. Spirulina untuk memcerahkan warna merah dan hitam, sedangkan daily untuk kebutuhan rutin harian. Untuk mendapatkan hasil maksimal sebaiknya pemberian makanan diatur. Jangan sampai kita memberikan makanan spirulina selama berapa bulan berturut-turut. Warna koi akan rusak dan berubah kuning. Salah satu pilihan pola pengaturan dalam satu minggu adalah tiga hari untuk spirulina, tiga hari untuk wheatgerm, satu hari untuk daily. Pemberian makanan lebih sering dengan porsi kecil jauh lebih baik karena usus koi pendek.

- Pemilihan bibit. Bibit ikan koi yang paling baik tentu saja yang asli dari Jepang. Sekarang ini sudah banyak toko dan peternakan koi yang menjual bibit impor. Apalagi sebagian dari mereka sudah berhasil menyilangkan dengan koi lokal. Kualitasnya pun tidak kalah dengan koi impor





Sumber : republika
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Peluang Ikan Nila Menggantikan Peran Ikan Gurami

By antok Farm - February 27, 2015

Ukuran yang besar membuat ikan nila menjadi pengganti dari ikan gurami di kalangan konsumen rumah makan maupun masyarakat setempat, kata Asep, salah satu pengelola rumah makan di Ciamis. “Ikan nila untuk ukuran besar bisa menggantikan ikan gurame, baik untuk masakan digoreng maupun pepes. Peminatnya pun terus meningkat,” kata Asep Nuryana salah seorang pengelola rumah makan di Ciamis, Minggu.

Mahalnya ikan gurami dan sulitnya pasokan  serta dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, menjadikan ikan nila besar pengganti ikan gurami. Sebaliknya, ikan nila ukuran dua sampai tiga ekor satu kilogramnya pasokan lebih banyak. Selain itu harganya cukup murah, sedangkan dagingnya cukup tebal. “Bila ada ikan nila yang ukurannya besar, buat apa cari gurami yang sulit didapat dan mahal. Mengenai cita rasa tergantung kita mengolahnya saja, dan ternyata penikmatnya banyak,” kata Asep.

Selain untuk digoreng, ikan nila ukuran besar maupun kecil juga bisa dihidangkan dengan cara dipepes seperti ikan mas. “Ikan nila diolah secara dipepes bisa menjadi nilai tambah, dan peminatnya banyak dan bisa dijual dengan harga lebih murah,” kata Asep.

Berkisar Rp 24.000,- sampai Rp 25.000,-  per kilogram sudah mendapatkan ikan nila dengan ukuran sekilogram tiga ekor, sedangkan harga gurami bisa mencapai di atas Rp 35.000,- per kilogram nya. Petani di Ciparay yang bernama Dede, mengakui adanya peningkatan permintaan ikan nila dari rumah makan, yang menyebutkan ikan nila pasokan dari Cirata saat ini banyak masuk ke rumah makan, “Permintaan ikan nila ukuran besar memang cukup bagus, harganyapun cukup tinggi dibandingkan ukuran biasa,” kata Dede menambahkan. 

(Sumber : AnalisaDaily, budidaya ikan)
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Keunggulan Ikan Nila

By antOK - January 23, 2015

Kali ini kami akan membahas keunggulan Ikan Nila atau Ikan Munjaer. Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar yang dikenal sebagai Ikan Konsumsi. Ikan ini bisa tumbuh dan besar hingga mencapai bobot 1 kg. Dagingnya gurih dan kandungan proteinnya tinggi. Sebagaimana kita tahu kandungan gizi ikan air tawar cukup tinggi dan hampir sama dengan ikan air laut, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tingginya kandungan protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu pertumbuhan anak-anak balita. Anda barangkali sudah memperoleh penjelasan dari banyak-banyak penyuluhan tentang kualitas hidup, bahwa kandungan protein yang tinggi dapat membantu pertumbuhan otak dan tubuh kita.



Dibandingkan dengan negara-negara lain, konsumsi ikan per kapita per tahun di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu 19,14 kg. Hal ini sangat disayangkan, terutama mengingat betapa besar peranan gizi ikan bagi kesehatan. 
Untuk mengatasi masalah rendahnya konsumsi ikan laut akibat harganya yang relatif mahal, perlu upaya pengembangan budidaya ikan air tawar, terutama disseminasi (penyebaran informasi tentang mengenalkan budidaya ikan air tawar).
Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna. Mengingat besarnya peranan gizi bagi kesehatan, ikan merupakan pilihan tepat untuk diet di masa yang akan datang.
Ikan dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu ikan air laut, air tawar, dan air payau atau tambak. Ikan yang hidup di air tawar dan air laut sangat banyak, pembedaannya hanya dibedakan menjadi golongan yang dapat dikonsumsi dan golongan  ikan hias.
Lingkungan hidup ikan air tawar adalah sungai, danau, kolam, sawah, atau rawa. Jenis ikan air tawar yang umum dikonsumsi adalah sidat, belut, gurame, lele, mas, nila merah, tawes, karper, nilem, tambakan, sepat siam, mujair, gabus, toman, betok, jambal, dan jelawat.Berikut kami sampaikan keunggulan Ikan Nila:
  1. Ikan ini sebagai ikan konsumsi, harganya lebih murah dibandingkan ikan lainnya.
  2. Ikan ini dapat dipelihara di pekarangan, dengan kolam tanah, kolam terpal ataupun kolam tangki.
  3. reproduksi ikan nila mudah dan pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan ikan lainnya.
  4. jenis ikan ini, bersih. Karena menyukai air hangat, mengalir dan bersih. Berbeda dengan ikan lele.
  5. waktu pemeliharaan yang pendek.
Dari keunggulan-keunggulan tersebut, ikan nila lebih cocok untuk dibudidayakan di areal pekarangan sebagai Penyedia Protein Keluarga.
Bibit atau benih Ikan Nila dapat diperoleh dari 2 (dua) cara, diantaranya dari Ikan Kecil yang bisa didapat dari Penjual Bibit. Biasanya ukuran panjang ikan kecil ini antara 2 s.d. 6 cm. Harganya beragam. Larva akan lebih murah dan bisa banyak sekali. Biasanya penyedia larva Ikan Nila menjual minimal 1 box sebanyak 50 ribu s.d. 100 ribu.


Sumber: herdinbisnis
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

PH Air Perlu Diperhatikan Ketika Musim Hujan

By antok Farm - November 14, 2014

Imbauan untuk memperhatikan derajat keasaman ((pH)) air kolam ikan disaat musim penghujan yang ditujukan kepada petani ikan sebagai upaya untuk mengantisipasi kematian ikan.

 “Pada saat memasuki musim hujan, biasanya air akan terangkat ke permukaan dan menyebabkan perubahan kadar keasamaan kolam yang dapat membuat ikan tidak sehat, bahkan bisa mati,” kata Kepala Balai BenihIkan (BBI) Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Senin.

Teguh menjelaskan, karena berat air hujan lebih besar dari pada air kolam, maka air kolam dalam akan naik sehingga menyebabkan kadar ((pH)) rendah dan asam kolam tinggi.

“Pada kondisi normal, (pH) air adalah enam hingga tujuh, pada saat musim hujan biasanya (pH) turun dua hingga empat derajat,” katanya.Teguh mengatakan, nilai (pH) pada air di kolam bagian bawah rendah karena disebabkan oleh banyaknya asam karbon dari sisa metabolisme ikan.

“Kotoran dan sisa makanan ikan yang menumpuk di dasar kolam membuat (pH) rendah dan asam jadi tinggi, saat hujan, semua naik ke atas,” katanya.Oleh sebab itu, Teguh menyarankan, agar kolam ikan diberi kapur untuk menetralkan (pH).“Sebaiknya kolam dikapuri, atau dilakukan sedot amonia, intinya adalah untuk membersihkan kolam dari kotoran ikan,” katanya.

Kota Pangkalpinang telah melirik sektor perikanan budidaya untuk dikembangkan sebagai alternatif dari tingginya konsumsi ikan laut.Hal tersebut dibuktikan dengan terus didorongnya UPT balai benih untuk melakukan pembudidayaan dan pengadaan stok.

Pada 2013, UPT Balai Benih Ikan Lokal Kota Pangkalpinang memperkirakan stok benihikan sebanyak 10.000 benih.

“Hingga sekarang, baru ada 8.000 benih yang nantinya akan ditambah lagi stoknya dalam waktu dekat,” kata Teguh.Meski demikian, Teguh mengatakan, jumlah tersebut masih dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan permintaan masyarakat.Adanya BBIL yang dibangun sejak 2007 tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kota Pangkalpinang untuk menaikkan produksi perikanan budidaya.“Masyarakat bisa mengajukan permintaan benih kemari asal disertai dengan proposal yang jelas, kalau itu dilakukan maka kami siap membantu,” katanya. 

(Sumber : Ciputra , budidaya ikan)



  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Ingin Sungai Ditebar Benih Ikan oleh Pemerintah? Ini Caranya

By antOK - September 13, 2014

Semua orang pasti ingin sungai di lingkungan sekitar terasa nyaman, bersih, dan lestari. Lebih memiliki nilai lebih lagi jika mampu memberikan nilai ekonomis bagi warga sekitar sungai. Bahan mampu memberikan nilai rekreasi sebagai sarana refreshing. Baru- baru ini Pemkab Banyumas melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Banyumas mempersilakan kepada tiap wilayah yang menginginkan lokasi perairan umum seperti sungai dan embungnya difasilitasi penaburan benih ikan. Hal itu menyusul program penebaran benih ikan yang digencarkan sebagai upaya melestarikan populasi ikan.

Kepala Disnakan Banyumas, Sugiyatno mengatakan, program penebaran tersebut tahun ini menyiapkan 300.000 benih ikan. Sementara sampai pekan pertama bulan September ini, benih ikan yang sudah ditebar mencapai 200.000an ekor. “Ada sekitar 200.000 benih yang sudah ditebar, jadi masih tersisa sekitar 100.000 benih,” kata Sugiyatno Sabtu (6/9).Terakhir, penebaran benih ikan dilakukan Disnakan bersama Muspika, pemerintah desa, kelompok tani hingga warga masyarakat di kawasan Curug Minem, Sungai Kembang, masuk Desa Petarangan Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jumat (5/9). Adapun bagi wilayah yang sungainya membutuhkan penebaran, Sugiyatno mempersilakan untuk mengajukan kepada Bupati Banyumas melalui pihaknya.Semoga segera menyusul daerah-daerah lain melakukan program serupa. Tidak ada salahnya Anda yang tertarik melakukan kegiatan tersebut mengajukan ke pemerintah ata dinas perikanan terkait. Semoga bermanfaat.

Sumber: Suara Merdeka

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Harga Ikan Tawar Naik hampir 100% (Peluang Besar Bagi Pembudidaya Ikan)

By antOK - June 29, 2014
Jual benih ikan mujaer nila mas gurami

Ini bisa menjadi berita baik bagi petani ikan di Indonesia. Beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat, misalnya, harga berbagai jenis ikan tawar naik hampir 100% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya, Bandung, dan Ciamis, harga ikan mas yang semula hanya dijual Rp18 ribu per kg, kini naik menjadi Rp25 ribu per kg.
Begitu juga harga ikan mujair dari Rp18 ribu menjadi Rp23 ribu/kg, ikan kakap merah dari Rp20 ribu kini Rp37 ribu/kg, dan ikan gurame / gurami semula Rp45 ribu/kg kini Rp55 ribu/kg.
Semoga petani ikan di Indonesia bisa mengambil peluang ini!


Sumber: Media Indonesia
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Pakan Lele dari Kotoran Burung Puyuh Hemat 50%

By antok Farm - April 05, 2014

Kabar gembira bagi para peternak ikan lele yang kini bisa mendapatkan harga pakan ternak mereka berkurang 50%. Jika pada umumnya Rp.9000 untuk 1 kg pakan lele, kini cukup dengan Rp.5000, sudah dapat mendapatkan pakan kaya protein bagi lele yang dikembangbiakkan.

Ketua Tim Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) UNS Ir. Suyono menjelaskan, harga pakan ikan yang mahal mengakibatkan usaha budidaya ikan banyak mengalami kerugian. Padahal, di sisi lain, pemerintah sedang menggalakkan program masyarakat gemar makan ikan.

“Itulah yang memunculkan wacana perlu upaya menemukan pakan lele yang murah dan ramah untuk masyarakat,” ujar Suyono.

Kandungan protein yang tinggi dibandingkan kotoran ayam, membuat kotoran burung puyuh yang tersedia melimpah untuk dimanfaatkan sebagai alternative pakan lele, yang direkayasa oleh Suyono dan timnya

 “Kandungan protein kotoran burung puyuh adalah 21 persen, sedangkan kandungan protein dalam kotoran ayam petelur 11-14 persen,” jelasnya.

kotoran burung puyuh dicampur dengan bulu ayam dan sisa ikan asin. Bulu ayam berfungsi membuat pakan lele dapat mengambang di air. Sisa ikan asin digunakan untuk menambah nafsu makan ikan lele.

Pembuatan pakan lele dengan pemanfaatan limbah organik tersebut, menurut Suryono menggunakan perbandingan 1:1:1. Satu kg kotoran kering burung puyuh dicampur 1 kg bulu ayam yang telah dipresto dan 1 kg ikan asin.

“Setelah dikeringkan, kemudian digiling menjadi tepung dan dicampur. Baru kemudian diproses menjadi pelet,” urai Dosen Fakultas Pertanian UNS itu.

Suryono mengimbuh, bila dijual, pakan lele dari limbah organik dihargai Rp5.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan pakan ikan pada umumnya yang dibanderol Rp8.000-Rp9.000 per kg.

“Tetapi pakan ikan lele hasil ujicoba ini belum dipasarkan. Tetapi hanya sebatas dimanfaatkan oleh UNS sebagai pendampingan peternak ikanlele,” tuturnya.





  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Cara Perawatan Bibit Lele

By antok Farm - March 24, 2014

Tujuan utama dari perawatan bibit lele yang optimal adalah supaya hasil produksi pada saat dapt ditekan setinggi-tingginya. Bukan hanya maslaah penjualan saja, memiliki indukan dan bibit sendiri akan menambah nilai keuntungan yang sangat besar. Berikut cara perawatan bibit lele :


Bibit Lele Umur 1 - 4 hari

Hari ke-1 hingga ke-4 adalah hari yang paling rawan/kritis bagi anakan ikan lele. Karena parameter air yang berubah - ubah dapat menyebabkan anakan menjadi stress dan bisa mati. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan kualitas dan suhu air dengan seksama sebagai prioritas utama dalam perawatan bibit lele. Untuk itu, pada paralon keluarnya air, sebisa mungkin kita lapisi dengan kain atau saringan tipis agar anakan tidak ikut tersedot ke lubang air. Selanjutnya setelah air kita perhatikan, perlu kita kultur atau kita suburkan dengan plankton / makhluk renik kecil sebagai makanan sampingan. Bibit lele usia 1-4 hari masih mendapatkan nutrisi yang cukup dari egg yolk/kuning telurnya sebagai makanan utama

Bibit Lele Umur 5 - 15 hari

Untuk merawat benih yang sudah melewati hari ke-4 yang kuning telurnya sudah habis. Sekarang pemberian pakan sudah relatif mudah. Tidak perlu lagi kita kultur bakteri dan plankton di media. Cukup kita penuhi kebutuhan gizi anakan lele dengan cacing darah / bloodworm atau cacing sutra. Kita tebarkan secukupnya secara merata dan jangan terlalu banyak dua kali sehari. Tetap perhatikan kondisi air dan media. Jika dirasa sudah berbau dan mulai banyak kotoran mengendap di dasar kolam, maka sifon air setengahnya dan ganti dengan air yang baru. 50% air cukup, 70% lebih baik.



Bibit Lele Umur 15 - 25 hari

Setelah lewat dua minggu pertama, anakan lele sudah bisa kita kenalkan dengan pelet ikan lele. Yaitu pelet serbuk. Disarankan untuk diberikan 4x sehari sebanyak 30% dari benih. Untuk takaran sesuaikan dengan kondisi lele, jika masih lahap berarti perlu kita perbanyak. Kita juga dapat memberikan sedikit demi sedikit namun terus menerus, tapi jangan sampai melebihi takaran yang sudah kita buat. Teknik pakan ini sudah sangat umu digunakan oleh orang-orang yang ternak lele. Bibit lele pada usia menjelang satu bulan sudah mulai besar dan jika kita lupa melihat kepadatan kolam, maka akan terjadi kanibalisme dan kurangnya nutrisi dalam air. Oleh karena itu kita siapkan media/kolam yang selanjutnya untuk memindahkan bibit dan mengurangi kepadatan pada media danbibit ikan lele dapat tumbuh optimal.



Bibit Lele Umur 25 - 30 hari

Benihikan lele sudah dapat kita berikan pakan berupa pelet berukuran kecil F-1000. Pemberian pakan yang dianjurkan adalah 3x sehari. Benih yang tumbuh besar dengan cepat hendaknya kita seleksi dan kita pindahkan ke kolam yang baru demi menghindari persaingan dengan anakan lele yang berukuran jauh lebih kecil. Itu juga berguna untuk menghindari kolam yang sudah terlalu padat oleh bibit ikan lele.



Bibit Lele Umur 30 - 40 hari


Proses ini sudah bisa disebut pemanenan. Yaitu proses seleksi total bibit lele yang berukuran lebih besar. Seleksi dapat kita lakukan beberapa kali sehari dengan melihat ukuran lele. Usahakan untuk menyeleksi pada pagi hari dan sore hari agar ikan tidak merasa terancam dan menghindari stress akibat kahadiran manusia . Dan untuk pakan pelet kecil sudah bisa kita naikkan menjadi F-999. Lele berukuran 5-6 sudah bisa kita dapatkan saat itu.

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Biji Jarak Potensi Pakan Ikan, Dosen UMM

By antok Farm - February 23, 2014

Sudah tidak asing lagi bagi masyarakt luas mengenai biji jarak. Biji jarak sudah biasa menjadi bahan baku untuk pembuatan bahan bakar. Ternyata disamping pembuatan bahan bakar limbah yang dihasilkan dapat diubah menjadi bahan baku pakan ikan yang memiliki sumber protein yang sangat ekonomis, menurut Reza Rahman Hakim S.Pi, M.Sc.,Dosen Jurusan Peternakan FPP UMM telah membuktikan hal tersebut melalui penelitiannya. Berkat hasil temuannya itu pula, dosen asal Bojonegoro itu berhasil menyandang gelar Master of Science dari Department of Aquaculture, Kasetsart University, Thailand.

Idenya itu muncul ketika melihat kenyataan di Indonesia mengenai kurangnya bahan pakan sumber energi. Menurutnya, bungkil kedelai dan tepung ikan sebagai sumber protein saat ini mulai sulit didapatkan dan keberadaannya bersaing dengan kebutuhan manusia. Didasari oleh hal itu, tambahnya, sangat perlu ada bahanbaku pakan ikan sumber protein yang bisa menggantikan fungsi bungkil kedelai yang mahal tersebut.

“Setelah diambil minyaknya, limbah bungkil biji jarak itu terbuang dan tidak termanfaatkan. Ternyata limbah ini mampu mengganti 75 % tepung kedelai, tentu ini sangat efisien dan ekonomis,” Ujar peraih beasiswa luar negeri Dikti itu.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, agar dapat dijadikan pakan, bungkil biji jarak tersebut harus dilakukan detoksifikasi terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan toksin dan zat anti nutrisinya. Pada proses itu, Ia bekerja sama dengan Departemen Kimia, Kasetsart University.

Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa kandungan protein kasar bungkil biji jarak hampir sama dengan bungkil kedelai. “Ternyata kandungan asam amino bungkil bijijarak juga lebih baik daripada bungkil kedelai” Tambah Dosen yang pernah menjadi penyaji terbaik penelitian dosen muda Kopertis VII tersebut.

Bungkilbiji jarak menurutnya masih sangat langka diterapkan di Indonesia. Hal itu semakin meyakinkannya akan potensi yang besar untuk mengembangkannya. Kedepan Ia berencana akan terus mengembangkan penelitiannya itu hingga bisa dimanfaatkan secara luas pada dunia perikanan.

“Apalagi kedepan UMM akan mengembangkan unit produksi biodiesel biji jarak, tentu ini adalah hal yang sangat strategis untuk terus dikembangkan sehingga benar-benar bisa terintegrasi dan zero waste,” paparnya.

Melalui studinya di negeri Gajah Putih itu, Ia juga memaparkan bahwa kemajuannya dalam mengelola sektor budidaya perikanan patut dicontoh oleh Indonesia. Disana, terangnya, semua peternak ikan mulai skala kecil hingga skala industri telah menerapkan tata cara beternak ikan yang baik atau Good Aquaculture Practice. Selain itu, hubungan yang baik antara universitas dan stakeholder juga sangat terlihat.

 (Sumber : umm.ac.id,budidaya-ikan)


  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Beberapa Tips Kolam Ikan Bocor

By antok Farm - January 27, 2014

Kebocoran kolam ikan akan memperburuk keindahan taman rumah, kebocoran akan membuat air merembes, lama kelamaan airnya habis dan akan membuat kerak kotor pada kolam.

Kebocoran bisa diatasi dengan cara menambalnya. Tambal yang bocor, airnya pun tak menyusut. Tentu cara menambalnya ada triknya. Anda tidak bisa sembarang. Misalnya, ikan yang ada di kolam harus dipindah dulu.

Kemudian, kebocoran bisa ditambal. Jika keliru, ikan kesayangan Anda bakal stres. Lama-lama, bisa tewas. Simak lima langkah mudah untuk menambal kolam bocor berikut!

·         Pindahkan ikan-ikan ke tempat yang aman, keringkan kolam.
·         Perhatikan dan beri tanda setiap lapisan dinding semen yang berlubang, retak, dan yang Anda curigai sebagai titik kebocoran kolam. Jangan sampai terlewat satu titikpun karena Anda harus mengulang dari awal bila ada yang terlewat.

·         Perhatikan kebocoran yang ditemukan apakah semen di sekitarnya juga terdapat retakan lembut atau keropos. Bersihkan bagian tersebut sampai tidak ada lagi semen yang keropos, kemudian ditambal dengan semen. Lakukan langkah ini pada setiap kebocoran yang Anda temukan.

·         Biarkan kolam hingga semen tambalan benar-benar kering. Isi kembali kolam dengan air di atas tanda yang kita buat. Tunggu beberapa jam apakah air di kolam kita berkurang.
·         Bila tidak berkurang, isi penuh kolam dan tunggu hingga 2-3 jam. Kemudian kosongkan kolam, sambil dibersihkan, barulah diisi air kembali dan ikan dapat dilepas ke kolam baru tersebut.

 (Sumber : Tribun News, budidaya ikan)

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Kenaikan Harga Ikan Patin Di Palembang

By antok Farm - December 07, 2013
Di Kota Palembang harga ikan naik terutama ikan patin di beberapa pasar tradisional. Kenaikan harga ikanpatin mencapai Rp.12.000-Rp.13.000 per kg, padahal sehari sebelumnya Rp 11.000 per kg, menurut pantauan Kabar Sumatera Rabu (4/12). Menurut pedagang mengaku harga ikan patin telah terjadi kenaikan selama beberapa hari.
Peningkatan harga tersebut dilakukan para pengepul sehingga para pengecer terpaksa menyesuaikan. ”Kenaikan harga ini umumnya dipicu pasokan ikan patin dari produsen sangat terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen tetap stabil. Kalau suplai stabil, harga bisa terkendali,” kata Mukmin, pedagang di pasar tradisional 16 Ilir, Palembang.
Di Kota Palembang cenderung bermacam-macam harga ikan patin yang dijual oleh para pengecer. Harga ikan Rp 11.00 per kg misalnnya yang berada di Pasar Simpang Sungki, Rp 12.500-Rp.13.000 per kg di Pasar Cinde dan Rp 11.500 per kg di Pasar 16 Ilir.
Sementara itu, harga ikan air tawar lainnya tercatat masih stabil. Harga ikan sepat ukuran sedang, misalnya, masih Rp 12.000 per kilogram dan ikan lele lebak Rp 11.000 per kilogram. Namun, ikan gabus ukuran sedang kini mulai meningkat menjadi Rp 18.500 per kilogram.
Sedangkan Amir, pedagang di pasar Suak Bato mengatakan, meningkatnya harga ikan air tawar di pasar tradisional Kota Palembang, karena pasokan dari daerah sentra produksi berkurang, sementara permintaan konsumen stabil. “Sejak beberapa hari terakhir harga aneka ikan air tawar tinggi, karena nilai tebus dari pedagang pengumpul lebih mahal dari sebelumnya,” katanya.
Menurut dia, harga ikan sepat ukuran sedang dipatok kisaran Rp 20 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp16 ribu per kg, ikan gabus ukuran sedang Rp 55 ribu per kg, sebelumnya Rp 50 ribu per kg, ikan mujair dari Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg.
Selain pasokan kurang lancer, juga nilai tebus dari pedagang pengumpul lebih tinggi disbanding sebelumnya, sehingga menjual kembali ke konsumen disesuaikan.
Ia mengatakan sekarang ini ada beberapa jenis ikan air tawar sama sekali tidak ada pasokan dari pedagang pengumpul, seperti ikan lais dan toman. 

Sumber : Kabar Sumatra


  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Rumah Susun Sebagai Pembiakan Lele

By antok Farm - December 03, 2013
Terdengar aneh dengan keberadaan rumah susun untuk lele, tapi rumah susun yang satu ini besutan para mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dinamakan Rusle. Miftahudin Nur Ihsan, Arry Darmawan, Desiana Nur Fajari (dari Prodi Pendidikan Kimia), serta Anang Prasetyo, Rahmat Widadi (dari Prodi Pendidikan Teknik Elektronika) adalah mahasiswa yang memiliki ide untuk melakukann pembiakan lele dengan menggunakan teknik kolam lele bersusun.
Menurut Ihsan, Kecamatan Banguntapan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul yang berada di dataran rendah dengan sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani. Namun, berkurangnya lahan pertanian membuat sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian.
Sebagai alternatif, masyarakat di daerah tersebut dapat memanfaatkan sektor perikanan, terutama karena lahan itu memiliki saluran air yang memadai. Budidaya ikan lele pun menjadi salah satu prospek tinggi yang memungkinkan untuk dilakoni masyarakat setempat.
Kendala yang dialami oleh para pengelola adalah hasil produksi yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Dengan adanya teknologi Rusle (Rumah Susun Lele) pun diharapkan mampu menjawab masalah keterbatasan lahan kolam ikan tersebut.
“Sistem pembesaran lele dengan kolam bertingkat adalah sistem pembesaran lele dengan memanfaatkan teknologi elektronika dan ilmu sipil. Disebut kolam bertingkat karena pada sistem ini kolam dibuat bertingkat seperti rumah susun,” ujar Ihsan, seperti dilansir oleh Okezone, Kamis (13/6/2013).
Dia mengungkapkan, bahan kolam berupa fiber berbentuk lingkaran dan memiliki pondasi dari logam antikarat. Kolam bertingkat memiliki kelebihan yaitu akan menambah padat tebar bagi pembesar lele serta memiliki sistem pakan otomatis sehingga akan memudahkan seorang pengguna untuk membesarkan lele mereka.
Cara kerja alat pakan otomatis tersebut berbasis ATMega8 berfungsi sebagai timer yang dapat diatur sebagai pewaktuan otomatis pemberian pakan pada kolam ikan. “Pertama, alat harus diatur “Date” dan “Time” yang berfungsi untuk menunjukkan hari dan tanggal. Sementara time berfungsi untuk mengatur waktu dan delay kerja alat yang diinginkan dan berapa kali alat akan bekerja setiap hari,” paparnya.
Ketika jam sudah menunjukkan sesuai dengan waktu yang diset untuk kerja alat, alat akan mengaktifkan motor pengerak yang akan membuka lubang saluran yang mengalirkan makanan pada kolam ikan. Lubang saluran akan tetap terbuka selama waktu delay yang telah diatur oleh penguna.
“Setelah itu alat akan memberikan sinyal yang menfungsikan motor untuk kembali menutup lubang saluran pakan ikan. Alat tersebut akan berfungsi ulang pada waktu yang sama apabila pengguna tidak mengubah pengaturan waktunya,” imbuh Ihsan. 
Sumber : Okezone


  • 0 Comments
  • Share:
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top