Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

antok Farm

Pemijahan Alami Ikan Lele

By antok Farm - March 22, 2013


Sebenarnya semua ikanlele dewasa selalu ingin berkembang biak. Sehingga para petani atau pembudidayaikan lele hanya mempersiapkan tempat beserta lingkungannya yang sesuai, sehingga ikan lele dewasa yang telah matang akan memijah secara alami tanpa menyuntikan hormone pemijah.
Saat ini pemijahan alami ikan lele masih banyak diterapkan oleh para pembudidaya lele saat ini. Mereka beranggapan bahwa pemijahan lele dengan bantuan hormon atau tambahan obat-obatan belum tentu lebih baik dari teknik pemijahan alami.
Cara pemijahan alami ikan lele diyakini lebih baik daripada menggunakan teknik pemijahan buatan karena indukan lele tidak ‘dipaksa’ untuk mengeluarkan telurnya. Benih ikanlele yang dihasilkan dari proses pemijahan lele secara alami pun diyakini lebih unggul dibanding benih ikan lele hasil pemijahan buatan.
Berikut dibawah adalah cara untuk melakukan pemijahan ikan lele secara alami :
1.    Siapkan kolam pemijahan lele dengan membersihkannya terlebih dahulu. Setelah itu masukkan kakaban sebagai tempat menempelnya telur. Untuk kolam berukuran 2 m x 2 m x 1 m, dibutuhkan kakaban sebanyak 10-12 buah. Kakaban diletakkan di dasar dan diberikan pemberat berupa batu. Kakaban disusun berjajar memenuhi dan mengikuti panjang kolam agar tidak ada telur yang tidak menempel.
2.    Isi kolam dengan air hingga ketinggian sekitar 40 cm.
3.    Lakukan seleksi induk untuk mendapatkan induk lele yang siap memijah dan memiliki gonad yang berkualitas dan berpotensi menghasilkan banyak telur.
4.    Setelah wadah terisi air, masukkan induk lele yang telah diseleksi ke dalamnya dengan perbandingan satu ekor jantan dan dua ekor betina. Biasanya, induk lele dipindahkan ke dalam wadah pemijahan pada sore hari sekitar pukul 15.00 – 17.00. Pemindahan dari kolam indukan ke kolam pemijahan dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan seser atau serokan.
5.    Biarkan induk lele berada dalam kolam selama satu malam. Biasanya, ikan lele akan memijah pada malam hari sekitar pukul 22.00 – 02.00. Pada proses pemijahan, induk lele betina akan mengeluarkan telur dan dibuahi oleh sang jantan.
6.    Lakukan pengecekan pada pagi harinya. Jika pemijahan berlangsung lancar, pada pukul empat pagi telur-telur akan memenuhi kakaban.
7.    Pindahkan kakaban yang telah ditempeli telur secara hati-hati ke dalam kolam penetasan. Jika induk baru memijah pada pagi hari maka pemindahan kakaban dilakukan pada sore hari, sekitar pukul 14.00 – 16.00. Setelah itu, tinggal menunggu telur menetas.
8.    Selanjutnya, pindahkan indukan lele yang telah memijah dari kolam pemijahan ke kolam pemeliharaan induk. Induk lele betina dapat dipijahkan kembali setelah tiga minggu sampai satu bulan masa istirahat. Sedangkan induk lele jantan memerlukan waktu 1-2 minggu masa istirahat. (sumber budidaya ikan)


  • 0 Comments
  • Share:
Newer Post Older Post

You Might Also Like

0 komentar

Newer
Stories
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top