Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

antok Farm

Sampai Presiden Gemar Ikan Nila

By antok Farm - March 26, 2013


Siapa yang tidak mengenal ikan nila, dari dagingnya yang enak juga tingkat komsumsinya tinggi. Dari beberapa pembudidaya ikan nila mengatakan banyak keuntungan yang didapatnnya, salah satunya pembudiya ikan nila, Udiyono (55 tahun) mengatakan, ikan Nila merupakan ikan yang disukai dari presiden sampai tukang pulung.
“Sebab selain rasanya lezat juga mengandung omega tiga yang penting bagi kecerdasan otak,” katanya dalam acara Pencanangan Kampung Nila di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara, Senin, (18/3).
Ikan Nila, terang Udiyono yang juga Ketua Kelompok Mina Dadi Rejeki, sangat enak rasanya jika digoreng dan dipepes. “Dari presiden sampai tukang pulung senang dengan ikan Nila karena rasanya enak dan harganya terjangkau,” katanya menerangkan.
Ikan nila, ujar Udiyono, merupakan ikan yang paling mudah dibudidaya. Nila tidak rentan terhadap penyakit, mudah dibesarkan dan dikembangbiakkan.”Di banding Lele, Gurame, dan Patin, Nila jauh lebih tahan terhadap serangan penyakit,” ujarnya.
Sebagai contoh, kata Udiyono, di kolam ukuran 200 m3 disebar 5.500 ekor benih Nila. Namun hanya lima persen saja yang mati. “Ini menunjukkan Nila tahan terhadap serangan penyakit,” katanya.
Nila yang dikembangan Udiyono adalah Nila Larasati. Nila tersebut merupakan hasil perkawinan Nila jantan Pandu dengan Nila betina Kunti. “Nila Larasati ini dagingnya lebih tebal untuk dikonsumsi dibandingkan Nila lainnya. Harganya per kilogram sebesar Rp 14.000,” kata Udiyono.
Saat ini, ujar Udiyono, memang terdapat kesulitan modal. Modal masih berasal dari bank komersial dengan bunga tinggi. Namun ia sudah mendapatkan bantuan pemerintah berupa empat paket induk. Satu paket berisi 100 ekor Nila jantan dan 300 ekor Nila betina.
Selain itu, kata Udiyono, juga diberi bantuan perbaikan kolam dan diberi dua paket induk. Namun ia tetap berharap pemerintah bisa mencarikan solusi masalah permodalan.
Modal kecil, ujar Udiyono, membuat kelompok budidaya nilanya yang terdiri dari 20 orang kewalahan melayani permintaan Nila Larasati. Permintaan Nila ini berasal dari Batam, Kudus, Kebumen, Temanggung, Purwokerto, dan Purbolinggo. (Sumber : Republika, budidaya ikan)

  • 0 Comments
  • Share:
Newer Post Older Post

You Might Also Like

0 komentar

Newer
Stories
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top