Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

antok Farm

Sederhana Membuat Pelet Ikan

By antok Farm - August 28, 2013

Dengan pakan buatan sendiri akan bersifat pelengkap atau sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan energy ikan. Pakan tersebut hanya perperan penting sebagai penyedia energy, pakan ini hanya bersifat komersial buatan pabrik atau pelengkap bagii pakan alami yang tersedia dalam kolam  tersebut.
Pembuatan pakan untuk ikan gurami relative mudah, sebab ikan gurami dikenal herbivore, yakni sebagai pemakan tumbuhan. Oleh karena itu bahan-bahan untuk membuat pakan gurami dapat menggunakan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di lingkungan kita. Kita dapat menggunakan daun singkong, kedelai,atau daun lainnya yang disukai oleh gurami. Untuk mengujinya maka daun tersebut bisa kita berikan langsung kepada ikan gurami, jika respon yang diberikan positif (ikan mau memakannya) berarti daun tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku pakan. 
Tanaman dari kelompok Leguminosa sudah sering digunakan sebagai bahan makanan ternak, baik daun maupun biji-bijiannya. Bahan-bahan ini mengandung protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20 – 30 %.  Kita perlu mengolah terlebih dulu bahan baku tersebut agar dapat menghilangkan atau mengurangi dampak negatif dari senyawa anti nutrisi yang terdapat di dalamnya. 
Dengan  merendam daun / biji-bijian dalam air dicampur kapur selama 24 jam, atau dengan merebusnya di dalam air  selama 1 jam.  Proses ini akan melarutkan sebagian senyawa anti nutrisi tetapi juga akan menghilangkan sebagian dari vitamin yang terkandung di dalamnya.
Setelah itu bahan-bahan tersebut digiling hingga halus.  Untuk menggiling biji-bijian dapat menggunakan gilingan kopi, sedangkan untuk daun-daunan harus dicincang terlebih dulu sebelum digiling.  Meskipun mempunyai nilai gizi tinggi, tetapi karena mengandung berbagai senyawa anti nutrisi maka penggunaanbahan baku ini untuk pakan ikan terbatas maksimum 10 kg/100 kg pelet.
Sumber protein hewani yang biasanya mudah didapat adalah bekicot dan keong (Mollusca).  Mollusca mengandung protein tinggi, bisa mencapai 60 % (menyamai tepung ikan), selain itu  juga mengandung lemak dan asam-asam lemak yang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi ikan.  Kandungan lemak keong dan sejenisnya biasanya sekitar 6 %. 
Untuk memanfaatkan hewan ini terlebih dulu harus dikeluarkan dari rumahnya (cangkang), cara sederhana adalah dengan memecah “rumahnya” dan mengambil dagingnya, atau dapat dilakukan dengan merebus dalam air selama 15-20 menit.  Setelah itu keong atau bekicot dipotong-potong lalu dimasukkan dalam gilingan daging.  Prosentase yang digunakan sekitar 5-10 kg/100 kg pelet yang dibuat.
Untuk merekatkan campuran bahan baku yang digunakan menjadi bentuk pelet kita memerlukan bahan yang mengandung kanji, seperti tapioka, tepung jagung, tepung beras, atau tepung terigu.  Bahan yang paling murah sudah tentu tapioka atau limbah industri tapioka.  Bahan-bahan ini sudah berbentuk tepung sehingga mudah menggunakannya.  Agar dapat berfungsi sebagai perekat maka bahan yang mengandung kanji perlu dicampur dengan air panas.  Jumlah yang diperlukan bisa mencapai 25-30 kg/100 kg pelet. 
Dedak juga bisa digunakan sebagai sumber energy bagi ikan gurami dengan jumlah penggunaan antara 15-25 kg/100 kg pellet.



sumber : trobos

  • 0 Comments
  • Share:
Newer Post Older Post

You Might Also Like

0 komentar

Newer
Stories
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top