Layanan Budi Daya Ikan Jogja Terbaik I Benih Ikan dan Konsumsi
  • facebook
  • Instagram
  • twitter

Layanan Budi Daya Ikan Terbaik Yogyakarta

Alhamdulillah, semakin banyak yang percaya dengan Pelayanan budi daya ikan Antok Farm.

Bandingkan ketepatan, kecepatan, harga dan fitur layanan Antok Farm dengan jasa Jual Benih lainnya. Tim kami telah membandingkan dengan yang lain dan Budi Daya Benih Antok Farm adalah yang termantap dalam kualitas dan Harga yang murah. Paling direkomendasikan untuk Pemberdayaan, dinikmati, diedarkan, dibagikan dan disebarluaskan.

Antok Farm menyediakan benih ikan antara lain :

1. Telur/Larva Ikan Gurami

2. Benih Ikan Gurami

3. Benih Ikan Lele (Masamo, Sangkuriang, Paiton)

4. Benih Ikan Nila (Gesit, Monosex)

5. Benih Ikan Patin

6. Benih Ikan Bawal

7. Benih Ikan Mas

8. Benih Ikan Graskap/Grass Carp

9. Benih Ikan Tawes

10. Benih Belut

11. Dan Benih Ikan Lainnya


Untuk harga Benih Ikan silahkan melihat gambar brosur harga di bawah ini.

Benih Ikan Bawal

Video Alat Penghitung Benih Ikan dari IPB

By antOK - May 30, 2015

Fry Counter atau alat penghitung benih ikan merupakan inovasi dalam dunia Perikanan yang dirancang oleh Prof. Dr. Indra Jaya, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Instrumen ini didesain untuk penghitungan ikan secara otomatis. Keunggulan alat ini adalah dapat menghitung jumlah ikan dengan cepat dibandingkan dengan metode manual, dan efisien dari sisi kebutuhan tenaga kerja, sehingga dapat menghasilkan profit (keuntungan) bagi pengusaha benih ikan.





Inovasi ini sangat membantu pengusaha benih ikan  seperti kami. Selain menghemat tenaga dan waktu, hal ini juga mengurangi risiko kematian benih ikan karena terlalu lama dalam proses penghitungan.Penghitung ikan ini juga meningkatkan kepercayaaan pembeli benih ikan tentang penghitungan ikan.Terima kasih IPB, semoga bermanfaat!


Sumber: greentv.ipb.ac.id










  • 0 Comments
  • Share:
Benih Ikan Berkualitas

Pendapatan Budidaya Ikan Patin Hingga Ratusan Miliaran Rupiah

By antok Farm - March 15, 2015

Tingkat produksi budidaya ikan patin hingga tahun 2014 di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan selatan mencapai 70.000 ton per tahunnya. Dilihat dari bisnis ikan patin tersebut telah memberikan kontribusi pendapatan masyarakat hingga Rp 200 miliar dengan asumsi harga per kilogram rata-rata Rp 18 ribu rupiah.

Melihat potensi ini Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menggelontorkan berbagai program bantuan untuk wilayah minapolitan mencapai Rp3,3 miliar. Kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Hulu Sungai Utara, HM Suriani, di Amuntai. Menurut Suriani, wajar jika miliaran rupiah digelontorkan pemerintah pusat untuk mengembangkan budidaya ikan patin ini karena kontribusi pendapatan yang sangat besar di wilayah tersebut.

Dana bantuan pusat dipergunakan untuk pembuatan floating keramba, jala ikan (net), keramba ikan, kolam rawa mesin penyedot lumpur, mesin pengolah pakan ikan dan benih ikan, menurut Suriani. Selain itu, lanjut dia juga digunakan bagi, pembuatan keramba jaring apung percontohan, bantuan bibit dan pakan ikan, biaya pertemuan kelompok dan pembuatan RPJM.

Selain bantuan pusat, kata dia, petani pembudidaya ikan patin di kawasan Minapolitan seperti Kecamatan Haur Gading dan kawasan penopang (hinterland) di dua kecamatan, yakni Kecamatan Amuntai Tengah dan Banjang juga mendapat pinjamaan Kredit dari Bank Rakyat Indonesia yang nilainya sudah mencapai Rp7,8 miliar.Jadi jika pengelolaan budidaya ikan patin  dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang besar, dengan didukung kontribusi masyarakat dan pemerintah setempat.


Sumber : republika
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Keunggulan Ikan Nila

By antOK - January 23, 2015

Kali ini kami akan membahas keunggulan Ikan Nila atau Ikan Munjaer. Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar yang dikenal sebagai Ikan Konsumsi. Ikan ini bisa tumbuh dan besar hingga mencapai bobot 1 kg. Dagingnya gurih dan kandungan proteinnya tinggi. Sebagaimana kita tahu kandungan gizi ikan air tawar cukup tinggi dan hampir sama dengan ikan air laut, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tingginya kandungan protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu pertumbuhan anak-anak balita. Anda barangkali sudah memperoleh penjelasan dari banyak-banyak penyuluhan tentang kualitas hidup, bahwa kandungan protein yang tinggi dapat membantu pertumbuhan otak dan tubuh kita.



Dibandingkan dengan negara-negara lain, konsumsi ikan per kapita per tahun di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu 19,14 kg. Hal ini sangat disayangkan, terutama mengingat betapa besar peranan gizi ikan bagi kesehatan. 
Untuk mengatasi masalah rendahnya konsumsi ikan laut akibat harganya yang relatif mahal, perlu upaya pengembangan budidaya ikan air tawar, terutama disseminasi (penyebaran informasi tentang mengenalkan budidaya ikan air tawar).
Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna. Mengingat besarnya peranan gizi bagi kesehatan, ikan merupakan pilihan tepat untuk diet di masa yang akan datang.
Ikan dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu ikan air laut, air tawar, dan air payau atau tambak. Ikan yang hidup di air tawar dan air laut sangat banyak, pembedaannya hanya dibedakan menjadi golongan yang dapat dikonsumsi dan golongan  ikan hias.
Lingkungan hidup ikan air tawar adalah sungai, danau, kolam, sawah, atau rawa. Jenis ikan air tawar yang umum dikonsumsi adalah sidat, belut, gurame, lele, mas, nila merah, tawes, karper, nilem, tambakan, sepat siam, mujair, gabus, toman, betok, jambal, dan jelawat.Berikut kami sampaikan keunggulan Ikan Nila:
  1. Ikan ini sebagai ikan konsumsi, harganya lebih murah dibandingkan ikan lainnya.
  2. Ikan ini dapat dipelihara di pekarangan, dengan kolam tanah, kolam terpal ataupun kolam tangki.
  3. reproduksi ikan nila mudah dan pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan ikan lainnya.
  4. jenis ikan ini, bersih. Karena menyukai air hangat, mengalir dan bersih. Berbeda dengan ikan lele.
  5. waktu pemeliharaan yang pendek.
Dari keunggulan-keunggulan tersebut, ikan nila lebih cocok untuk dibudidayakan di areal pekarangan sebagai Penyedia Protein Keluarga.
Bibit atau benih Ikan Nila dapat diperoleh dari 2 (dua) cara, diantaranya dari Ikan Kecil yang bisa didapat dari Penjual Bibit. Biasanya ukuran panjang ikan kecil ini antara 2 s.d. 6 cm. Harganya beragam. Larva akan lebih murah dan bisa banyak sekali. Biasanya penyedia larva Ikan Nila menjual minimal 1 box sebanyak 50 ribu s.d. 100 ribu.


Sumber: herdinbisnis
  • 0 Comments
  • Share:
Benih Ikan Bawal

Cara Mudah Budiaya Ikan Bawal tetapi Sangat Menuntungkan

By antOK - May 18, 2014
jual benih ikan bawal

Kali ini kami akan mengulas kembali tentang ikan bawal. Ikan bawal adalah ikan yang paling mudah cara perawatannya dan pemberian pakannya pun tidak mengeluarkan modal banyak serta harga jualnya stabil. Keunggulan ikan bawal adalah laju pertumbuhan yang sangat cepat, inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya bisa meraup keuntungan yang sangat besar. sistem pemasaranya juga sangat mudah, seperti warung tenda lesehan/sari laut dan tempat pemancingan. Ikan air tawar yang satu ini sedang mengalami peningkatan konsumsi, masyarakat semakin banyak yang menyukai ikan bawal.

Ikan bawal yang lezat dan gurih mulai banyak digemari oleh masyarakat kita. Disamping itu, rasa daging juga cukup enak dan hampir menyerupai daging ikan Gurami. Bila budidaya ikan bawal air tawar dilakukan dengan benar, ikan bawal air tawar tentunya akan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Usaha pembesaran atau budidaya ikan bawal dilakukan dengan maksud supaya didapat ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen.
Budidaya ikan bawal air tawar bisa dilakukan di kolam tanah ataupun permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Usaha ini cukup menjanjikan dibanding dengan budidaya ikan air tawar lainnya. Ikan Bawal air tawar memiliki beberapa keistimewaan. Diantaranya, nafsu makan tinggi dan termasuk pemakan segalanya yang condong lebih banyak makan dedaunan, dengan begitu pakan pelet bisa ditekan. Kedua, pertumbuhan ikan bawal cukup cepat, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik dan rasa daging ikan bawal juga cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami hingga digemari masyarakat. Kolamnya dipersiapkan seperti halnya kolam ikan air tawar lainnya.
Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Awalnya kolam dikeringkan sampai tanah dasarnya benar-benar kering. Tujuan pengeringan tanah dasar kolam tersebut untuk membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator dan atau kompetitor (penyaing makanan), mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lain yang mungkin terbentuk selama kolam terendam. Sesudah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor ataupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi.
Pengapuran dilakukan untuk meningkatkan pH tanah, juga bisa untuk membunuh hama ataupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Salah seorang peternak ikan di Maros, Muhammad Aking mengatakan, kolam budidaya ikan tersebut tidak mutlak harus dipupuk. Sebab, makanan ikan bawal sebagian besar didapat dari makanan tambahan atau buatan. Namun jika dipupuk bisa memakai pupuk kandang 25-50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang pakai mesti benar-benar yang sudah matang, supaya tidak menjadi racun bagi ikan. Begitu juga dengan pemilihan benih mutlak sangat penting, sebab hanya dengan benih ikan bawal yang baik yang akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Benih kita tebar dikolam budidaya ikan bawal, benih perlu diadaptasikan. Tujuannya supaya benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Selanjutnyha, kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan bawal, sebab dengan pakan yang baik ikan bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita harapkan. “Panen budidaya ikan bawal bisa dilakukan sesudah dipelihara 4-6 bulan, waktu itu ikan bawal sudah mencapai ukuran kurang lebih 500 gr/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2.
Untuk pasar lokal, sudah bisa di panen saat usia 3 bulan saat berat ikan bawal mencapai 250 gr/ekor. Alat yang digunakan untuk panen biasanya berupa jaring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas dan keadaan airnya selalu mengalir,” jelasnya. Ia menambahkan, budidaya ikan bawal air tawar cukup mudah dibandingkan dengan ikan lainnya. Apalagi ikan bawal suka makan dedauanan hingga bisa mengurangi konsumsi pakan pellet, hingga bisa mengurangi biaya tinggi pada pakan. Budidaya ikan bawal bisa juga dilakukan di kolam keramba jaring apung, yang biasa digunakan untuk budidaya ikan bawal air laut.
 (Sumber :Budidaya-ikan)
  • 0 Comments
  • Share:
Benih Ikan Bawal

Kolam Terpal Semakin Diminati Petani Ikan Lele, Nila, Mas di Pontianak (Kalimantan Barat)

By antok Farm - November 10, 2013
kolam terpal benih ikan

Salah satu usaha di sektor perikanan darat yang menjadi primadona dan digemari oleh masyarakat adalah kolam terpal. Kolam ini memiliki potensi besar, jenis usaha ini juga sangat mudah dilakukan oleh masyarakat karena tidak harus ditempatkan dilokasi yang besar. Di lahan sempit, kolam terpal pun bisa dibuat. Heri Irawan, Landak
JAIDU misalnya. Ketua Unit Perbenihan Rakyat (UPR) Babanto tidak merasa heran kalau saat ini upaya pengembangan kolam terpal yang ada di daerah Landak sudah cukup diminati oleh masyarakat. Beberapa Desa yang juga sudah menjadi binaan kelompok ini."Usaha ini sudah cukup di minati oleh masyarakat termasuk ibu-ibu juga sudah mengembangkan usaha ini dan sampai saat ini sudah mulai berhasil," tuturnya.
Terkait dengan perkembangan pengembangan usaha tersebut, pihaknya dari UPR Babanto, secara terus menerus akan memberikan dukungan dan penyuluhan kepada masyarakat khususnya yang sudah bergabung dengan kelompok tersebut. Kedepan, lanjutnya,  pengembangan usaha ini tidak hanya berkembang di beberapa Desa saja melainkan juga bisa di kembangkan di daerah lain di Kabupaten Landak.
"Awalnya bukan sebagai usaha pokok melainkan mungkin ada yang hobby tetapi kita yakin setelah usaha tersebut berhasil dan di rasakan oleh yang bersangkutan maka usaha ini akan bisa beralih menjadi usaha pokok artinya hasil tersebut sudah dapat di rasakan oleh masyarakat,"tuturnya.Seraya juga menambahkan bahwa dengan adanya pengembangan usaha ini kedepan dapat akan menambah penghasilan keluarga.
Apalagi yang lebih banyak berperan dan menjadi anggota ini adalah ibu-ibu sehingga akan lebih fokus mengingat keseharian kegiatan ibu-ibu lebih banyak di rumah sehingga pemeliharaan ikan akan lebih optimal. Jenis ikan yang bisa dibudidayakan di sini pun cukup beragam. Mulai dari ikan lele, ikan mas, ikan nila, ikan gurami, ikan bawal, ikan tawes, ikan patin hingga jenis lainnya.
sumber: pontianak post
  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Kualitas dan Aroma Pakan Ikan

By antok Farm - August 23, 2013
Salah satu yang menjadi perhatian pembudidaya ikan adalah aroma atau bau pakan, biasanya bau pakan yang kurang tajam tidak disukai pembudidaya. Arom pakan berasal dari bahan baku yang terkandung dalam pakan karena kesesuaian resep atau formula dari pakan tersebut.

Sumber nabati seperti dedak, tepung kedelai, tepung gadum dan lainnya biasanya memiliki kandungan protein yang rendah. Unsur kandungan hewani yang rendah membuat aroma tidak amis. Tetapi jika pakan sudah berumur lama akan berbau apek.  Ikan nila, lele atau mas disarankan tidak diberikan pakan tersebut, tetapi diberikan untuk ikan.

Bau amis pada pakan ikan terutama berasal dari tepung ikan atau tepung cumi. Tepung tulang yang sering digunakan sebagai sumber protein pada pakan ikan tidak banyak berperan dalam menghasilkan bau amis pada pakan.

Meskipun pakan berbau amis tetapi tidak selalu berhubungan langsung dengan nafsu makan ikan.Adakalanya ikan lebih tertarik pada bau pakan tertentu meskipun baunya tidak terlalu amis. Minyak ikan dan minyak cumi merupakan atraktan yang baik, tetapi bau yang dihasilkan tidak amis seperti tepung ikan. Tepung ikan yang sudah terfermentasi atau mengalami pembusukkan akan menghasilkan bau amis yang lebih tajam, tetapi mutu proteinnya mungkin sudah menurun sehingga kualitas pakan yang dihasilkan kurang baik.

Bau pakan yang khas akan meningkatkan nafsu ikan, artinya ikan akan terangsang dengan cepat untuk mengonsumsi pelet yang diberikan. Tetapi jumlah pakan yang dimakan oleh ikan bergantung dari nilai nutrisi yang terkandung di dalam pakan. Ikan bisa saja makan dengan cepat dan terlihat rakus, tetapi akan segera berhenti makan jika dirasa sudah “kenyang”.

Sementara itu pertumbuhan ikan bergantung dari nilai gizi pakan yang dikonsumsinya dan tidak berhubungan dengan jumlah pakannya atau kecepatan dari ikan tersebut menghabiskan makanan. Meskipun ikan terlihat rakus dan makanan cepat habis tetapi belum tentu pertumbuhannya lebih baik.

Meskipun demikian kita menyadari bahwa jika pakan yang diberikan dapat cepat dimakan oleh ikan maka pakan tidak terbuang dengan percuma. Bahan yang mudah larut, seperti vitamin, tidak akan terbuang ke dalam air dengan sia-sia karena pakan cepat dimakan oleh ikannya. Jadi pakan akan lebih efisien dan air kolam tidak cepat rusak karena pakan yang terbuang.

sumber : trobos


  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Cara Sukses Budidaya Ikan Nila

By antok Farm - July 10, 2013

Ikan Nila sudah tidak asing lagii dilingkungan masyarakat sekitar kita, baik dikonsumsi oleh masyarakat sekitar ataupun dipelihara dan dijualbelikan. Ikan nila adalah ikan sungai yang cocok untuk dipelihara di peariran tenang, seperti kolam. Secara alami ikan nila memakan plankton dan tumbuhan air yang lunak bahkan cacing.


Pemijahan Ikan nila sudah siap bila sudah berumur 4 bulan dengan panjang sekitar 9,5 cm, pembiakan bisa sepanjang tahun tanpa musim. Induk betina bisa menghasilkan 250 sampai 1.000 butir telur dan akan menetas dalam 3-5 hari di dalam mulut induk betina (tergolong ikan Mouth Breeder).
Ciri-ciri  indukan jantan dan betina ikan nila:

·         Dagu nila jantan berwarna kemerahan atau kehitaman, dagu nila betina berwarna putih
·         Sirip dada nila jantan berwarna coklat kemerahan, sirip dada nila betina berwarna kehitaman
·         Perut nila jantan berbentuk pipih dengan warna kehitaman, betina perutnya menggembung dan berwarna putih
·         Alat kelamin nila jantan berbentuk meruncing, betina berbentuk seperti bulan sabit

Pemeliharaan
Untuk pemeliharan di pekarangan bisa dilakukan pada kolam semen atau kolam tanah, daerah pasang surut seperti Banjarmasin bisa dipakai jala atau karamba agar ikan tidak keluar pada saat air pasang. Sebaiknya tinggi air kolam 50-70 cm. Ikan nila dapat dipelihara dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi diganding dengan ikan mas, kepadatan ikan nila pada kolam 10-15 ekor per m persegi dengan ukuran 6-7 cm. Ikan nila mau makan apa saja, seperti sisa makanan, dedak, daun-daunan atau pelet. Ikan nila bisa dikonsumsi bila ukuran berat mencapai 100 gr.

Sumber : caraberternak


  • 0 Comments
  • Share:
Benih Ikan Bawal

Cara Singkat Budidaya Ikan Bawal

By antOK - July 04, 2013
Ikan bawal merupakan ikan yang cukup digemari baik petani ikan maupun konsumen. Ikan bawal disukai petani ikan karena sangat mudah dibudidayakan dan cepat besar karena ikan bawal makan segala jenis makanan. Selain itu dengan rasa daging yang lembut dan lezat, ikan bawal dianggap sebagai salah satu bahan kuliner yang cukup istimewa oleh konsumen. Sehingga budidaya ikan bawal sangat potensial untuk dibudidayakan. Ikan bawal memiliki nama latin Pampus argenreus atau dalam bahasa inggrisnya dikenal dengan nama Silver pomfret. Banyak petani ikan yang mulai melirik usaha budidaya ikan bawal ini. Ikan Bawal merupakan salah satu ikan dengan cita rasa yang begitu nikmat dengan daging yang lezat dan lembut sehingga pas untuk menjadi bahan kuliner. Menurut pengalaman para pecinta makanan dan berdasarkan data statistik, jenis ikan bawal yang paling digemari adalah ikan bawal berwarna putih. Namun, jika ditelusuri dari cita rasa, ikan bawal hitam juga cukup lezat. Kegemaran konsumen pada jenis ikan yang satu ini menjadikan peluang usaha yang cukup potensial mendatangkan keuntungan.

1. Sifat Karakter Ikan Bawal
Agresif, itulah salah satu sifat ikan bawal. Mereka termasuk hewan omnivora (memakan segalanya), dan suka hidup bergerombol, bentuk tubuhnya pipih. Habitat ikan yang satu ini bukan hanya hidup di laut saja, tetapi bisa juga dikembangbiakan di air tawar, sehingga memudahkan untuk dibudidayakan. Banyak peluang usaha yang bisa diciptakan pada jenis ikan ini. Ada yang khusus untuk membuka usaha pembibitan atau pembenihan saja, ada yang khusus untuk pembesaran ikan bawal saja, ada pula yang terjun pada bidang usaha perdagangan dan pengolahan ikan bawal. Nah kali ini, kita fokus pada pembesaran ikan bawal di air tawar.

Usaha pembesaran ikan bawal dilakukan dengan tujuan agar memperoleh ikan ukuran kosumsi atau ukuran yang relatif disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawal bisa dilakukan di kolam permanen dan juga bisa di kolam tanah baik sècara monokultur maupun polikultur.

2. Persiapan Kolam
Untuk kolam pemeliharaan ikan bawal sama halnya seperti ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dilakukan untuk menumbuhkan makanan alami dengan jumlah yang cukup. Kolam bisa terbuat dari tanah atau semen. Langkah awalnya adalah kolam harus dikeringkan dahulu, pastikan dasarnya harus benar-benar kering. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk:  mengurangi senyawa asam sulfida atau senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam tersebut terendam, untuk membasmi ikan liar lainnya yang bersifat predator atau kompetitor atau juga penyaing makanan, dan memungkinkan terjadinya pertukaran udara sehingga dalam proses ini gas oksigen mengisi celah dan pori tanah.

3. Memilih dan Menebarkan Benih Ikan Bawal
Karena dengan benih ikan bawal yang baik, ikan akan tumbuh dengan baik, maka pemilihan benih bawal adalah hal yang cukup penting. Ciri-ciri benih  ikan bawal yang baik yaitu anggota tubuh lengkap, sehat aktif bergerak dan ukurannya seragam. Setelah bibit ikan bawal dipilih, maka selanjutnya adalah proses penebaran benih ikan bawal ke kolam pembesaran. Langkah pertama adalah mengadaptasikan benih ikan bawal agar tidak stres. Caranya adalah dengan meletakkan benih ikan bawal yang masih berada dalam air plastik ke dalam kolam pembesaran. Saat suhu air dalam plastik dan suhu air kolam telah sama (ada embun di dalam plastik) maka benih ikan bawal bisa dilepas.

4. Pemeliharaan dan Pemanenan
Proses pemeliharaan ikan bawal yang paling utama adalah pemberian pakan yang teratur. Mengingat ikan bawal merupakan species omnivora, maka pakan yang bisa diberikan ada beragam, baik sayuran, dedaunan, daging, ataupun pellet ikan. Kandungan gizi yang baik terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pemberian pakan dapat dilakukan dengan cara ditebar langsung pada pagi dan sore hari. Setelah pemeliharaan berlangsung sekitar 5 bulanan, maka panen dapat dilakukan, khususnya terhadap ikan-ikan yang telah memiliki berat lebih dari ½ kg.

semogga bermanfaat!!

sumber: kerja usaha dan distributor poc nasa
  • 2 Comments
  • Share:
Benih Ikan Berkualitas

Cara Memelihara / Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

By antOK - June 18, 2013
Membahas tentang ikan lele memang tidak ada habisnya. kali ini saya akan menyampaikan materi mengenai budidaya ikan lele yang saya dapat dari beberapa sumber. Budidaya lele adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Betapa tidak permintaan pasar akan ketersediaan ikan lele semakin besar dari tahun ke tahun. Dalam hal ini ikan lele yang paling mudah dibudidayakan adalah ikan lele dumbo. Selain memiliki tekstur daging yang renyah sehingga diminati banyak orang, ikan lele dumbo juga merupakan jenis lele yang cepat besar, dan dalam perawatannya juga sangat mudah dilakukan.
Meski kondisi air tempat memelihara ikan lele dumbo tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik.
Memelihara ikan lele pada kolam terpal adalah alternatif budidaya lele yang populer saat ini. Oleh sebab itu memelihara ikan lele di kolam terpal juga sangat layak dilakukan.

Dengan membudidayakan ikan lele melalui terpal, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.

Pada beberapa usaha budidaya ikan lele ada bebeberapa tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Selain itu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula. 


1. Pembibitan Ikan Lele

Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan dan penetesan telur lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.

Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan. Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur atau sawah yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas. Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa dilukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya.

Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 5-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 bulan. Setelah bibit mencapai ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan profit bagi peternak.

2. Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi


Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya, maka ikan harus diberi makanan ekstra dan optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap penyakit.

   2.1 Persiapan Pembuatan Kolam Terpal

Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.

Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100 ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Pembuatan kolam bisa dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu dan kemudian diberi terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling tepat karena akan membuat kondisi terpal lebih tahan lama.

2.2 Pemeliharaan Ikan Lele 

Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

Pemberian pakan pelet dilakukan 2 kali sehari. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari dua kali sehari, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah makanan alami untuk lele. Makanan alami ini selain menghemat pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.

Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 10-30 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.

Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. 

Semoga Bermanfaat!!

Sumber: karodalnet / bisnisukm

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Antisipasi Penyakit Pada Musim Hujan

By antok Farm - May 20, 2013

Berkah tersendiri bagi para petani ikan pada musim penghujan ini. Terutama bagi petani yang menggunakan kolam tadah hujan untuk mengandalkan datangnya musim hujan.

Dengan datangnya musim hujan, juga akan datangnya penyakit. Hal ini harus diantisipasi sejak dini agar tidak timbul hal – hal yang tidak kita inginkan, seperti kematian dan akan mengalami gerugian.

1.    Amati dan control semua saluran air dan kualitas air yang masuk ke kolam. Jika air kita yang masuk ke kolam ikan tercemar oleh bahan – bahan kimia akibatnya membahayakan kepada ikan kita.

2.    Perhatikan pemberian makan pada ikan. Sesuaikan dengan kebutuhan ikan dan jangan sampai berlebihan. Jika berlebih, maka akan berpotensi munculnya pathogen di kolam kita dan ini akan sangat membahayakan. Untuk ikan jenis gurame hanya membutuhkan pakan pelet sebanyak 2%  dari bobotikan. Jika ikan kita sudah terlanjur terkena penyakit yang disebabkan oleh adanya pathogen, virus atau bakteri, maka asecepatnya untuk diberi antibiotic yang mengandung enrofloxacine.

3.    Curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kadar asam di kolam akan meningkat. Segeralah diberi probiotik yang bisa menetralkan kadar asam. Sebelum atau sesudah datangnya hujan yang sangat lebat, segera kocori kolam dengan produk PROBIOTIK. 

4.    Jika membeli benihikan. Pastikan ikan yang sehat. 

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Pemberantasan dan Penyakit Lele Dumbo

By antok Farm - May 13, 2013

Seperti ikan lainnya yang peka terhadap suatu penyakit bila ikan tersebut dalam keadaan lemah, kurang pakan ataupun karna luka yang dalam penanganannya kurang baik,lele dumbo juga seperti itu.

Binatang kecil yang menembel pada kulit serta insang dapat menyebabkan penyakit, seperti halnya Protozoa, sebangsa lintah, Copepoda dan binatang penyebab penyakit lainnya. Sebagai pencegahan timbulnya penyakit sebaiknya induk lele sebelum pemijahan yang ditangkap dari kolam, terlebih dulu direndam dalam formalin 100 ppm selama 2-3 menit.



Caranya adalah,
·         Buat larutan formalin 100 cc dalam 1 ton air di dalam bak fiber-glass.
·         Induk-indukikan yang sudah dipilih, taruh di dalam happa kecil lalu happa itu beserta ikan-ikan direndam di dalam  larutan tersebut selama 2 - 3 menit.
·         Lalu angkat semuanya dan pindahkan ke dalam happa besar yang sudah dipasang dalam bak penampungan.

Dalam larutan formalin itu, binatang-binatang kecil penyebab penyakit yang melekat pada tubuh lele akan rontok dan mati.


Apabila burayak dan benih lele terkena penyakit, tidak mustahil penyakit itu disebabkan oleh bakteri (Pseudo, monas, Aeromonas) dengan gejala pertama yang terlihat : kulit dan sirip ikan rusak, atau timbul bisul-bisul kecil berwarna merah. Sebenarnya penyakit ini sangat berbahaya karena mudah menular kepada ikan lain dan penyembuhannya sulit pula. Maka bak atau kolam harus segera dikeringkari, ikan dipilih yang gejala penyakitnya parah, dipisahkan dari ikan yang masih tampak utuh. Kelompok ikan yang sakit (parah) dan yang utuh dipisahkan, masing-masing diobati di tempat terpisah. Tempat pengobatan berupa bak dari fiber-glass seperti bak untuk penetasan telur (Gambar 18). Ikan-ikan direndam di dalam larutan antibiotika (tetracyclin atau kemicitin) 10 ppm yaitu 10 mg dalam 1 liter air. Biarkan dalam obat itu sehari semalam, diaerasi dan diberi pakan Artemia atau Moina. Keesokan harinya air diganti dan diberi obat yang sama lagi. Demikian berturut-turut 3 hari 5 hari. Setiap hari harus diamati, apakah ada kesembuhan pada gejala penyakitnya. Biasanya apabila penyakit belum parah, ikan-ikan yang tadinya masih tampak sehat (walaupun diduga sudah terinfeksi) dapat sembuh. Ikan yang parah banyak yang mati juga, tetapi ada juga yang sembuh.

Apabila penyakitnya tampak sebagai bintik-bintik putih, biasanya disebabkan oleh Protozoa  (Ichthyophthipius), maka pengobatannya dengan malachyte green (MG) 0,05 ppm. Caranya :
·         Buat larutan MG 5 °/oo  : 5 gram serbuk MG dalam 1 liter air.
·         ml larutan MG 5 °/oo diencerkan dalam 1 liter air. Hasilnya ialah larutan 0,05 ppm MG.
Perendaman dalam MG 0,05 ppm itu lamanya harus sampai 10 hari, dengan setiap hari diganti air dan obat diperbaharui. Diaerasi dan diberi makan Artemia dan Moina.
Memang penyakit pada ikan sukar disembuhkan, malahan cepat sekali penularannya. Oleh karena itu pencegahan harus lebih diutamakan, caranya dengan mengganti air sesering mungkin dan pakan selalu cukup agar ikan memiliki kekebalan alami.

(sumber : penyuluhp)

  • 0 Comments
  • Share:
antok Farm

Pentingnya Konsumsi Ikan

By antok Farm - May 10, 2013

Ikan merupakan jenis hewan air dengan banyaknya nutrisi, gizi dan vitamin lainnya yang memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Cara konsumsi dan pengolahan akan membuat tubuh konsumen semakin sehat.

Gizi yang berada pada ikan  bisa membuat konsumen menjadi pintar, karena gizi yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan adalah Docosa-hexaenoic-acid (DHA), yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda beruparantai panjang Omega-3, terdiri dari 22 atom karbon, 32 atom hydrogen dan 2atom oksigen


DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mencegah penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah otak, jantung dan organ reproduksi pria. DHA sangat penting untuk perkembangan otak.

Menurut informasi dari beberapa sumber, konsumsi ikan olahan di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Sebagai negara maritim besar, konsumsi ikan olahan jauh tertinggal dengan Malaysia dan Singapura. Menurut informasi dari asean new, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke 2 setelah Kanada, ironisnya konsumsi ikan per kapita penduduk Indonesia (32kg/kapita/tahun) paling rendah dibandingkan negara-negara ASEAN, Korea, dan Jepang.

Oleh karena itu, sosialisasi mengenai pentingnya mengkonsumsi ikan perlu lebih digalakkan agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang cerdas dan tidak ketinggalan oleh bangsa-bangsa lainnya. Kalaupun ikan yang kaya DHA seperti tuna atau salmon sulit terjangkau, ikan local seperti lele, mas, mujair, bandeng, teri, kakap atau jenis lainnya tidak jadi masalah karena ikan tersebut juga kaya protein.


Manfaat dari konsumsi ikan :

Menekan Resiko Serangan Jantung dan Strok
Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekan dapat menekan risiko strokedan penyakit jantung.

Low Lemak
Sebagian besar ikan berdaging putih maupun ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.

Kaya Akan Protein, Mineral dan Vitamin
Ikan memiliki kandungan kaya akan vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah rendah lemak, protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.

Mengurangi Kolesterol LDL

Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging, udangdan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi
Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian.

Untuk Nutrisi Otak
Kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak. DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak terutama otak bayi. Ikan seperti tuna, makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil dan menyusui. Asupan nutrisi tersebut juga sangat dibutuhkan bagi yang tinggal di perkotaan besar untuk stamina otak.

Menurunkan BB (Berat Badan)

DHA mampu membantu menghentikan konversi pra-sel lemak ke dalam sel lemak sehingga mengurangi penumpukan lemak secara keseluruhan. Mengkonsumsi kapsul minyak ikan diikuti dengan berolahraga efektif menurunkan lebih banyaklemak daripada olahraga tetapi tanpa asupan suplemen minyak ikan.


Sehat di Mata
Ikan dapat melawan degenerasi makula (bagian tengah retina), glaukoma, dan sindrom mata kering. Asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Perawatan Kulit
Asam lemak omega-3 EPA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mencegah keriput dan menunda proses penuaan kulit. Bahkan, menurut beberapa studi terbaru, suplemen minyak ikan dapat menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.


(sumber : fpp untad)
  • 0 Comments
  • Share:
Older
Stories

VIDEO PROFIL ANTOK FARM

BUKU TAMU

SPONSOR

SPONSOR
SyifaBrand, Inc. @ 2018. Powered by Blogger.

Created with by BeautyTemplates.

Back to top