Kerugian yang disebabkan karena ditemukan
pertumbuhan bibit yang berbeda bisa saja terjadi. Harga untuk ikan yang
berukuran kecil jauh berbeda dengan kan yang berukuran lebih besar. Kondisi ini
bisa saja terjadi terhadap jenis ikan apa saja, ikan tawar ataupun ikan laut,
baik dalam tahap pendederan maupun tahap pembesaran.
Perlu kita ketahui bahwa ada beragam faktor yang
merupakan penyebab dari tidak seragamnya ukuran ikan di kolam kita. Faktor yang
pertama adalah masalah stok makanan yang berada dalam jumlah yang tidak
mencukupi. Apabila makanan yang kita sediakan jumlahnya kurang maka akan
terdapat beberapa ikan yang tidak mendapatkan cukup makanan dikarenakan ikan
tersebut kalah di dalam persaingan. Akibat dari hal tersebut yaitu ada beberapa ikan yang pertumbuhannya menjadi terhambat, apalagi saat berada dalam kondisi yang
ekstrem ikan-ikan yang ukurannya jauh lebih kecil dapat terkena serangan oleh
ikan yang ukurannya jauh lebih besar sehingga ikan tersebut dapat mengalami
luka-luka bahkan bisa menyebabkan adanya kematian.
Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut ?
Salah satu caranya yaitu dengan menambah makan, dengan cara melakukan pemupukan
pada kolam atau dengan memberikan jumlah yang lebih banyak untuk jenis pelet
(makanan buatan). Namun apabila terdapat perbedaan terhadap ukuran ikan kecil
juga besar telah terlanjur terlihat mencolok maka ikan-ikan yang berukuran
kecil secepetnya harus segera dipisahkan dari ikan besar, lalu dipelihara di
dalam kolam yang terpisah jadi ikan tersebut bisa mendapatkan waktu agar dapat
tumbuh dan bekembang dengan lebih baik.
Selanjutnya adalah faktor yang kedua yaitu
disebabkan oleh adanya faktor genetic atau keturunan. Biasanya didalam satu
kelompok (populasi) ikan yang merupakan berasal dari proses pemijahan yang sama
(dapat dalam beberapa induk) biasanya akan ditemukan sekitar 10 sampai 20 %
ikan yang mempunyai pertumbuhan jauh lebih lambat dibandingkan yang lainnya,
namun sebaliknya akan ditemukan kan yang proses pertumbuhannya jauh lebih cepat
jika dilihat dari rata-rata yang sekolam. Oleh sebab itulah perlu adanya
tindakan untuk memisahkan ukuran (sortir/grading) pada ikan saat berada dalam
tahap pendederan.
Tahap grading sendiri dilakukan agar dapat
memilah ikan yang mana saja yang dapat tumbuh jauh lebih cepat dan mana saja
ikan-ikan yang mengalami pertumbuhan yang lambat. Jika menemukan ikan yang
mengalami pertumbuhan jauh lebih cepat maka ikan tersebut akan mencapai ukuran
sebar pada waktu yang sangat singkat jadi ikan tersebut bisa dijual lebih
cepat. Sedangkan, untuk pembudidaya yang bergerak di pembesaran ikan kelompok
tersebut biasanya dipanggil sortiran pertama, yang selanjutnya dapat dijual
dengan mematok harga yang lebih tinggi daripada harga benih ikan yang berukuran
biasa. Lalu untuk kelompok terakhir yaitu ikan-ikan yang mengalami pertumbuhan
yang lambat, ada baiknya agar ikan tersebut tidak dijual untuk dijadikan benih
karena dengan pertumbuhannya yang lambat dapat merugikan anda selaku
pembudidaya.
Apabila tahap grading ini tidak dilaksanakan
saat berada dalam tahap pendederan maka dapat dipastikan bahwa ukuran beragam
disebabkan oleh faktor genetik yang dimana factor tersebut akan selalu
berlanjut hingga pada tahap pembesaran. Bahkan ada saatnya ketika tahap
pendederan keragaman ukuran tersebut tidak terlihat sangat mencolok jadi anda
akan semakin mendapatkan kesulitan saat akan melakukan grading
(sumber : perikanan indonesia)