A. PENDAHULUAN
Tujuan Pembangunan Nasional diantaranya adalah
meningkatkan pendapatan petani. Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan
efisiensi penggunaan lahan, seperti dengan menerapkan teknologi mina padi pada
lahan persawahan. Sistem pemeliharaan mina padi adalah ikan dipelihara bersama
30 hari dan benih ikan mencapai ukuran 30-40 ekor/kg dari waktu tanamn hingga
penyiangan pertama atau kedua.
B. TUJUAN
Tujuan sistim mina padi adalah untuk:
- Mendukung
peningkatan produksivitas lahan.
- Meningkatan
pendapatan petani.
- Meningkatan
kualitas makanan bagi penduduk pedesaan.
C. PERSYARATAN
- Petakan
sawah mempunyai pematang keliling yang kuat, dapat menahan air dan tidak
bocor. Lebar pematang 30-50 cm dan tingginya 40-50 cm.
- Saluran
pemasukan dan pengeluaran dilengkapidengan saringan (kawat, bambu dan
lainnya).
- Bentuk
parit atau kemalir dan lebarnya disesuaikan dengan luas petakan sawah,
yaitu 2-3 %. Dalam kemalir adalah 20-30 cm. Berbagai bentuk kemalir adalah
sebagai berikut:
Gambar 1. Bentuk Kemalir
D. Penanaman padi aturannya
disesuaikan dengan ketentuan 10 (sepuluh) unsur paket teknologi, yaitu:
- Pengelolaan
tanah meliputi: penggenangan, perbaikan pematang, pembabadan jerami,
pembajakan dan pencangkulan serta pemerataan permukaan tanah.
- Tataguna
air yang sesuai dengan jumlah dan waktu kebutuhan tanaman dan diatur
secara bergiliran.
- Menggunakan
benih berlabel biru dan memilih yang tahan terhadap genangan.
- Pemupukan
berimbang, dimana dosis per hektar adalah UREA (200 kg), TSP (100 kg),
KCL (75 kg), dan ZA(100 kg).
- Pengendalian
hama secara terpadu tanpa membahayakan bagi kehidupan ikan.
- Pengaturan
jarak tanam, pada musim hujan adalah 30 x 15 cm dan 22 x 22 cm untuk
musim kemarau. Tiap rumpun padi terdiri dari 3 batang.
- Pengaturan
pola tanam bertujuan untuk memotong siklus hidup hama.
- Pergiliran
varietas padi yang ditanam.
- Penen
dan pascapanen yang meliputi waktu panen, cara panen, perontokan,
pembersihan, pengeringan dan penyimpanan.
- Penggunaan
pupuk pelengkap cair atau zat pengatur tumbuh.
- Penanaman
ikan.
- Jenis
ikan yang paling umum dipelihara adalah ikan mas.
- Penebaran
ikan dilakukan lebih kurang 4 hari setelah penanaman padi.
- Padat
penebaran ikan adalah :
- ukuran
(2-3) cm sebanyak 2-3 ekor/m² ,
- ukuran
(3-5) cm sebanyak 1-2 ekor/m² .
- Pemberian
makanan tambahan dapat berupa dedak sebanyak 2-4 kg/ha/hari.
E. PRODUKSI
Produksi ikan yang dapat dicapai setelah 30-40
hari pada masa pemeliharaan adalah:
- Benih
(2-3) cm dengan derajat kelangsungan hidup (RS) 50-65 % ukuran yang
dicapai (3-5) cm.
- Benih
(3-5) cm, SR nya 60-70 % dan ukuran yang dicapai (5-8) cm.
F. HASIL PENANAMAN IKAN
Keuntungan yang diperoleh berasal dari penanaman
padi dan juga dari penanaman ikan. Keuntungan yang dilakukansatu kali musim
tanam padi per ha adalah sebagai berikut:
- Biaya
pengeluaran
- Benih ikan 6 pinggan @ Rp. 4000,- ------------------------------------Rp.
24.000,-
- Pakan
dedak 100 kg @ Rp. 125,- -------------------------------------Rp.
12.500,-
Jumlah -----------------------------------------------------------------Rp. 36.500,- - Pendapatan
- Produksi
ikan 70 kg @ Rp. Rp. 2000,--------------------------------- Rp. 140.000,-
- Keuntungan
bersih ----------------------------------------------------------Rp.
103.500,-
Keterangan:
- 1
pinggan = 3000 ekor
- 1
kg = 166 ekor (ukuran (3-5) cm dengan SR 65 %.
SUMBER : Departemen
Pertanian, Direktorat Jenderal Perikanan